Korupsi KTP Elektronik
Akbar Sebut Kasus Novanto Berdampak Besar Terhadap Golkar
Mantan Ketua DPR merasa ikut bertanggungjawab terhadap partai. Apalagi, Akbar merupakan politikus senior Golkar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung menilai penetapan Setya Novanto sebagai tersangka berdampak luas terhadap partai. Sebab, Novanto menjabat sebagai Ketua Umum Golkar dan Ketua DPR.
"Jabatan ketua umum merupakan simbol partai sedangkan ketua DPR adalah institusi resmi lembaga negara," kata Akbar saat bertemu dengan Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di kediamannya, Jakarta Selatan, Minggu (23/7/2017).
Akbar mengingatkan DPR dalam sistem ketatanegaraan begitu kuat dalam pembuatan UU, penetapan anggaran dan fungsi pengawasan program pemerintah.
Sedangkan, partai politik memiliki posisi penting dalam sosial kemasyarakatan. Mengenai kasus yang menimpa Novanto, Mantan Ketua DPR merasa ikut bertanggungjawab terhadap partai. Apalagi, Akbar merupakan politikus senior Golkar.
"Seandainya ada orang yang menyentil Golkar saya serasa tergetar. Apalagi peristiwa terbaru Novanto, kita semua tahu saksi-saksi di pengadilan. Barangkali dengan adanya informasi kesaksian itu, KPK mengeluarkan putusan menetapkan tersangka," kata Akbar.
Akbar pun mengapresiasi sikap yang diambil KPK. Ia mempersilahkan lembaga anti rasuah itu menjalankan tugasnya. Ia mengaku Dewan Kehormatan secara resmi belum membahas kasus Novanto. Sebab, Ketua Dewan Kehormatan Golkar BJ Habibie sedang berada di luar negeri.
"Opini publik sangat mempengaruhi, saat Novanto diaebut tersangka. Ini dampak besar buat kami," kata Akbar.