Jumat, 3 Oktober 2025

Tak Ada Kegiatan Perpeloncoan di Hari Pertama Sekolah Mendikbud Diapresiasi

dengan adanya tradisi itu, pihak sekolah telah memberikan akes kepada masyarakat

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Sejumlah murid kelas 1 mengikuti kegiatan pengenalan murid di kelas pada hari pertama sekolah di SD Negeri Inpres I Toddopuli, Makassar, Senin (17/7). Senin 17 Juli 2017 merupakan hari pertama sekolah tahun ajaran baru 2017/2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR, Dadang Rusdiana memberikan apresiasi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy atas program hari pertama sekolah tahun ajaran baru.

Salah satunya yakni soal pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah yang bersifat edukatif dan tak ada kegiatan yang bersifat perpeloncoan atau kekerasan.

Pihak sekolah pun, kata dia sudah benar-benar memperhatikan soal kebersamaan antara murid dan orang tua mereka.

"Hari pertama masuk sekolah. Nenek dan ibunya pun ikut bersekolah. Tradisi yang baik," kata Dadang dalam pernyataan persnya, Kamis(20/7/2017).

Dadang mengatakan dengan adanya tradisi itu, pihak sekolah telah memberikan akes kepada masyarakat terutama kepada masyarakat yang tak mampu.

"Setiap sekolah harus memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu, sekarang-kurangnya 20 prosen,"ujarnya.

Dia mengatakan, pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa-siswi SD, SMP, SMK/SMK tahun ajaran 2017/2018 ini benar-benar disosialisasikan dengan baik oleh Kemendikbud.

Belum lagi, katanya, pendidikan karakter di Madrasah Diniyah yang sempat membuat sebagiakan masyarakat khawatir, karena beranggapan dengan program Kemendikbud soal lima hari sekolah dan delapan jam sekolah bakal membuat berat para peserta didik.

"Tak terganggu (Mendikbud sudah menjamin itu) dengan adanya lima hari belajar,"kata Politikus Partai Hanura ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved