Jusuf Kalla: Ini Jenis Usaha Koperasi Gaya Baru
Koperasi merupakan soko guru bagi perekonomian Indonesia, begitulah yang diajarkan para pendiri bangsa Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koperasi merupakan soko guru bagi perekonomian Indonesia, begitulah yang diajarkan para pendiri bangsa Indonesia.
Namun, beberapa tahun lalu koperasi kalah dominasi oleh sistem kapitalis yang menjadikan para pemilik modal penguasa-penguasa ekonomi di Indonesia.
Kini koperasi yang mengandalkan asas kekeluargaan atau jenis usaha bersama mempunyai gaya baru.
Dengan memanfaatkan teknologi modern, sistem koperasi berhasil menyejajarkan diri dengan jenis usaha lainnya.
Hal tersebut dinyatakan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara Simposium Nasional bertajuk "Perekonomian Nasional dan Kesejahteraan Sosial Berdasarkan UUD 1945 yang digelar di Gedung MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (12/7/2017).
Wapres Jusuf Kalla mencontohkan jenis usaha ojek online, Gojek merupakan koperasi dengan gaya baru.
Jenis usaha tersebut menurutnya memang tidak berbadan hukum koperasi, namun sistem yang digunakan tidak jauh berbeda dengan sistem koperasi, di mana kelompok usaha yang mengandalkan kerja bersama, bukan modal.
"Sebenarnya usaha bersama, itu banyak dewasa ini. Walaupun namanya tidak koperasi, tapi pada dasarnya dia koperasi. Contohnya yang paling mudah, yang paling saya pikir semua kita di sini pasti pernah memakainya, Gojek contohnya," kata Jusuf Kalla.(*)
