Full Day School
Sekolah Lima Hari, Sabtu Minggu Anak Bisa Quality Time dengan Keluarga
Satu di antaranya adalah waktu antara anak dan keluarga bisa lebih lama yakni dua hari di akhir pekan Sabtu dan Minggu.
Penulis:
Rizal Bomantama
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Arie Santoso menegaskan bahwa ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan siswa serta orang tua bila program sekolah lima hari dalam seminggu diterapkan.
Satu di antaranya adalah waktu antara anak dan keluarga bisa lebih lama yakni dua hari di akhir pekan Sabtu dan Minggu.
"Sudah ada beberapa sekolah percontohan yang melaksanakan dan anak justru bisa libur dua hari setiap minggu. Pertemuan anak dan keluarga menjadi lebih berkualitas," ujarnya di Jakarta, Senin (3/7/2017).
Namun ia menegaskan kembali bahwa sekolah lima hari dalam seminggu atau delapan jam dalam sehari tidak semakin membebani siswa dengan pelajaran intrakurikuler.
Program itu justru merupakan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017.
"Program sekolah lima hari dalam seminggu itu justru kita isi dengan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler yang mengembangkan minat, bakat, dan kepribadian siswa. Sehingga karakternya tersalurkan dengan baik dan berkembang," katanya.