Berita Parlemen
Fahri Hamzah Hadiri Konferensi 2nd Meeting of Speakers of Eurasian Countries' Parliaments (MSEAP)
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menghadiri konferensi 2nd Meeting of Speakers of Eurasian Countries' Parliaments (MSEAP)
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menghadiri konferensi 2nd Meeting of Speakers of Eurasian Countries' Parliaments (MSEAP) yang mengambil tema "Promotion of Inter-Parliamentary Cooperation for Common Prosperity In The Eurasian Region" di Seoul, Korea Selatan (27/6/2017).
Acara ini diinsiasi oleh Federasi Rusia yang punyan banyak teman dikawasan juga punya klaim terhadap Eropa, dan Republik Korea yang mewakili kawasan Asia.
“Dua negara dikawasan Euroasian ini ekonominya relatif cukup besar. Menjadi negara bekas Soviet membuat Rusia masing sangat kuat, tanahnya banyak, penduduknya banyak, tidak sebanyak kita, tetapi karenanya dia menjadi raksasa ekonomi terutama karena sumber daya alam dari benua yang mereka huni itu juga cukup besar,” ungkap Fahri.
Sedangkan Korea, menurutnya karena bantuan Amerika Serikat terutama dalam teknologi bisa menjadi negara yang tidak saja mengelola ekonomi tradisionil tapi juga mulai masuk ke teknologi tinggi.
“Bahkan sekarang ini Samsung adalah salah satu merek elektronik yang paling hebat di dunia selain teknologi yang dikembangkan oleh Korea Selatan seperti mobil dan lain sebagainya, maka forum ini akan dianggap penting di masa depan, karena itu banyak yang menarik dan bisa menyeret pertumbuhan ekonomi di kawasan timur,” ujar Fahri.
Fahri Hamzah juga teringat jika melihatnya agak jauh, ia jadi teringat kepada Indonesia dulu.
“Indonesia leadershipnya di dalam forum-forum internasional dulu itu sangat aktif bahkan menonjolkan kita dan dianggap menjadi kawasan Euroasia,” ungkap Fahri.
Ia juga berpendapat keterlibatan DPR sangatlah penting dalam forum seperti ini.
“Saya kira keterlibatan DPR dalam forum speaker negara-negara Euroasia ini harus ditanggapi secara positif oleh pemerintah untuk ,menindaklanjuti pertemuan di kawasan ini. Salah satu yang menarik kalau Euroasia itu mayoritas tanah, sementara Indonesia mayoritas laut mungkin jika digabungkan ini bisa menguntungkan untuk kita,” ungkap Fahri. (Pemberitaan DPR RI)
