Bank Syariah Mandiri Gelar Mudik Berkah 2017 bersama Penyandang Disabilitas
Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) menggelar program Mudik Berkah 2017
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Syariah Mandiri (BSM) dan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) menggelar program Mudik Berkah 2017 bersama penyandang disabilitas.
Direktur Utama BSM Toni EB Subari mengatakan mudik disabilitas merupakan wujud dukungan BSM kepada UU No 8 tahun 2016 mengenai penyandang disabilitas.
“Kami juga mendukung program Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta untuk memberikan fasilitas ramah disabilitas. Kami berharap melalui program ini, masyarakat disabilitas bisa merasakan kebahagiaan melaksanakan Idul Fitri, melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman” ujar Toni saat ditemui usai melepas pemudik, di Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).
Ini merupakan tahun kedua BSM mengadakan mudik untuk penyandang disabilitas. Namun BSM sudah tujuh kali mengadakan mudik gratis.
Melalui program ini, BSM memfasilitasi keberangkatan mudik ke kampung halaman bagi warga sekitar BSM, termasuk pedagang kecil di sekitar BSM serta pegawai dasar dan keluarga serta penyandang disabilitas.
Total pemudik yang diberangkatkan tahun ini mencapai 1.100 dengan moda transportasi bus sebanyak 23 unit, dan 2 mobil akses (mobil khusus disabilitas) dengan tujuan kota-kota besar di Pulau Jawa.
Adapun jumlah peserta disabilitas beserta keluarga yang ikut mudik kali ini sekitar 70 orang. Khusus untuk penyandang disabilitas, pemudik juga akan dijemput kembali ke Jakarta.
”Untuk mobil akses, peserta juga akan dijemput untuk kembali ke Jakarta” papar Toni.
Pihak BSM pun berharap pada tahun-tahun ke depan semakin banyak pihak yang bersinergi dengan BSM untuk mendukung kebutuhan mudik penyandang disabilitas.
“Kami berharap ke depannya BSM dapat bersinergi dengan lebih banyak pihak yang dapat yang dapat mensupport kebutuhan mudik disabilitas," ungkap Toni
"Dan dalam rangka memberi perlakuan yang sama kami juga berencana untuk memberi ruang bagi pekerja disabilitas di BSM," pungkas Toni.