Jumat, 3 Oktober 2025

Kata Kapolri, Polisi Telah Menangkap 36 Terduga Teroris Pascaserangan Bom Kampung Melayu

Tito mengakui banyaknya orang yang tertangkap tersebut karena dirinya tidak menginginkan ada celah kelompok teroris melancarkan aksi lanjutan.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. 

Menurut Tito, saat ini petugas kepolisian menjadi sasaran serangan teroris yang berafiliasi dengan ISIS karena mereka berideologi Takfiri. Kelompok tersebut membolehkan membunuh kepada pihak yang bukan produk dari Tuhan alias haram, tidak terkecuali terhadap muslim. Hal tersebut terbukti saat kelompok tersebut melakukan bom bunuh diri di masjid di Mapolres Cirebon.

"Itulah sebabnya banyak penangkapan yang dilakukan terutama oleh adik-adik di Densus 88. Mereka (kelompok teroris) berniat membalas. Tapi, membalasnya karena nyari Densus 88 susah karena mobile, yang gampang ya anggota di lapangan seperti anggota lalu kintas di Tuban," ujarnya.

Tito menambahkan, selain kejahatan terorisme, Polri juga mengantisipasi sejumlah jenis kejahatan konvensional menjelang, saat Hari Lebaran dan masa libur hari raya.

Di antaranya pencurian di rumah kosong, kejahatan di angkutan umum, stasiun kereta api, terminal, bandara, premanisme, pencopetan, jambret, pembiusan dan hipnotis atau gendam.

"Ini saya minta ke jajaran jadi fokus untuk dikerjakan dan dibersihkan agar masyarakat merasa nyaman ketika pulang ke kampung halaman masing-masing. Begitu pun saat arus balik," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved