Dianggap Rugikan Madrasah, Mendikbud Akan Klarifikasi Kebijakan 5 Hari Sekolah
Muhadjir juga mengaku menerima kritik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan kebijakan 5 hari sekolah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan bahwa dirinya akan mengklarifikasi kebijakan lima hari sekolah dalam sepekan yang dianggap merugikan madrasah.
"Iya nanti kami klarifikasi," ujar Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Muhadjir juga mengaku menerima kritik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla yang mengatakan kebijakan 5 hari sekolah atau full day school bakal merugikan 50 juta anak.
"Pasti akan kami benahi. ini kan juknis (Petunjuk Teknis) juga belum disusun,' kata Muhadjir.
Muhadjir juga mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Kementerian Agama untuk mengatur bagaimana petunjuk teknisnya agar tidak merugikan madrasah.
"Saya juga ini, tadi saya sudah staf-staf dari Kemendikbud dengan Kemenag juga sudah berkoordinasi untuk mengatur petunjuk teknisnya," ujar Muhadjir.