Selasa, 30 September 2025

Alasan Akbar Tanjung Setuju Panglima TNI Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Jokowi

"Panglima TNI kan sudah melalui suatu proses yang boleh dikatakan seleksi kepemimpinannya sudah teruji lah,"

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
WARTA KOTA/WARTA KOTA/henry lopulalan
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil ketua dewan kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung kembali menegaskan jika Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ‎cocok mendampingi Joko Widodo dalam Pemilihan presiden 2019.

Hal itu diutarakan Akbar dalam acara buka puasa bersama Partai Perindo di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, (30/5/2017).

"‎Saya milih yang konteks Indonesia. Panglima TNI itu posisi yang penting dan sangat strategis dan dalam konteks itu kalau dia disebut-sebut sebagai calon wakil presiden ya wajar saja. Itu posisi yang tinggi sebagai panglima TNI," katanya.

Menurut Akbar, Gatot memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik.

Sebagai Panglima TNI, jiwa kepemimpinan Gatot sudah teruji.

‎"Panglima TNI kan sudah melalui suatu proses yang boleh dikatakan seleksi kepemimpinannya sudah teruji lah," paparnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era Soeharto tersebut mengaku memiliki kedekatan dengan Gatot Nurmantyo.

Istrinya, Krisnina Maharani satu kampung halaman dengan Gatot‎ di Solo, Jawa Tengah.

‎"Secara pribadi kami deket. Dia kan orang Solo. Dengan istri saya apalagi. Dengan istri beliau juga deket. Saya pribadi juga deket dengan beliau," katanya.

Sebelumnya dalam Rapimnas Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur pekan ‎lalu, Akbar menyatakan jika Gatot memiliki modal yang kuat untuk menjadi Cawapres.

Golkar sendiri telah mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo di Pilpres 2019.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan