Demokrat: Ucapan JK Cenderung Mendiskreditkan SBY-Boediono
Demokrat angkat bicara mengenai pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono zalim
Menurut Marwan, pilihan kebijakan menurunkan suku bunga KUR dengan pemberian subsidi bunga bukan tanpa risiko dan kurang efektif.
Ia mengutip analisis Bank Dunia dalam Laporannya pada Indonesia Economic Quarterly Maret 2017, menyatakan bahwa meragukan efektivitas skema subsidi bunga KUR yang memiliki anggaran subsidi lebih besar dari skema sebelumnya.
Dengan anggaran lebih besar, World Bank ragu program itu bisa efektif mendorong geliat bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Marwan mengatakan, dalam keraguan itu, World Bank memaparkan empat alasannya yakni, pertama, dengan tingkat suku bunga yang di bawah pasar membuat KUR juga akan diminati oleh debitur lama yang berpotensi melakukan refinancing.
Kedua, pelaku UMKM lebih membutuhkan akses pinjaman keberlanjutan dibandingkan dengan bunga kredit rendah.
Ketiga, dengan subsidi bunga kredit membuat pelaku usaha tidak mandiri terkait masalah keuangan dalam jangka menengah.
"Dan keempat, bantuan pemerintah dalam bentuk subsidi bunga kredit itu merupakan kemunduran bila yang menerimanya adalah pelaku usaha yang sudah berjalan sukses," papar Marwan.