Senin, 6 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Wakapolri Ibaratkan Penyidikan Kasus Penyerangan Novel Baswedan Seperti Cuaca

"Ya bagaimana perkembangan investigasi saja, itu kan seperti cuaca, bisa cepat bisa tidak,"

Editor: Adi Suhendi
Lendy Ramadhan/Tribunnews.com
Wakapolri, Komjen. Pol. Syafruddin. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir dua pekan pelaku penyiram air keras terhadap Novel Baswedan belum bisa diungkap polisi.

Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin, mengakui tidak ada yang bisa menjamin suatu penyidikan bisa dituntaskan dalam waktu singkat.

Termasuk penyidikan kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi 11 April lalu.

"Ya bagaimana perkembangan investigasi saja, itu kan seperti cuaca, bisa cepat bisa tidak," ujar Syafruddin di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017).

Namun, Kepolisian terus berupaya proses penyidikan bisa rampung secepatnya.

Baca: KPK Tetapkan Mantan Kepala BPPN Syarifuddin Arsyad Sebagai Tersangka Korupsi BLBI

Sehingga pelaku penyerangan dan orang-orang dibaliknya, serta motifnya bisa terungkap.

"Dari awal saya bilang secepatnya, kan anda tahu (di) hari pertama kejadian, saya sudah perintahkan Kapolda Metro Jaya (untuk) ungkap secepatnya," ujar Syafruddin.

Penyerangan terhadap Novel terjadi dini hari, saat ia dalam perjalanan pulang usai menunaikan salat subuh di masjid yang letaknya tidak jauh dari kediamannya, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Pelaku peyerangan diketahui berjumlah dua orang dengan mengendarai sepeda motor matic.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved