Kamis, 2 Oktober 2025

Panglima: Kapal Induk Bertenaga Nuklir USS Carl Vinson Masuk Selat Sunda Atas Izin Pemerintah RI

"Dalam rangka pengamanan Wakil Presiden AS, pengamanannya pasti satu paket mereka, pasti (diketahui oleh TNI)."

Editor: Choirul Arifin
ABC.NET.AU
Kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson. Kapal inilah yang beberapa hari lalu masuk ke Selat Sunda. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masuknya Kapal induk bertenaga nuklir USS Carl Vinson yang membawa serta pesawat tempur, helikopter dan pasukan militer Amerika Serikat (AS) ke wilayah Indonesia, sudah berdasarkan izin dari pemerintah. Hal itu dikatakan oleh Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.

Kepada wartawan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Jakarta Pusat, Selasa (25/4/2017), Panglima TNI menyebut masuknya kapal induk AS dan rombongan itu, adalah dalam rangka pengamanan kunjungan Wakil Presiden AS, Mike Pence.

"Dalam rangka pengamanan Wakil Presiden AS, pengamanannya pasti satu paket mereka, pasti (diketahui oleh TNI), mereka mematuhi lewat ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia)," ujarnya.

Keberadaan kapal induk tersebut di perairan Indonesia diumumkan secara resmi oleh Angkatan Laut (AL) AS pada Selasa pekan lalu (17/4). Mereka mempublikasikan foto kapal tersebut, dengan informasi bahwa kapal itu berada di Selat Sunda.

Kapal induk tersebut juga merupakan salah satu bagian dari diplomasi oleh pemerintah AS, menyusul ketegangan yang terjadi antara ngeri Paman Sam itu dengan Korea Utara. Presiden Dondal Trump sudah memerintahkan agar kapal induk dikirim ke semenanjung Korea, untuk menakut-nakuti pemerintahan Kim Jong Un.

Mike Pence berkunjung ke Indonesia pada tanggal 20-21 April lalu. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Wakil Presiden AS sempat diterima oleh Presiden Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI. Jusuf Kalla.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved