Pilgub DKI Jakarta
Jawaban Mengejutkan Ahok Saat Ditanya Pilih Jadi Kepala Bulog atau Mendagri
Petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kalah dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, berdasarkan hasil hitung cepat.
"Kami ingin Pak Ahok menjadi Mendagri. Karena dia bisa jadi bos daripada kepala daerah di seluruh Indonesia," kata seorang ibu bernama Florence.
Meski begitu, Ahok mengaku belum mendapat kepastian.
Saat dimintai konfirmasi soal pekerjaannya di masa depan apakah memilih jadi menteri atau Kepala Bulog, ia pun hanya tertawa.
"He-he-he..(Posisi) menteri kan bukan hak saya," kata Ahok terkekeh, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/4/2017), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
"Ha-ha-ha enggak tahu. Enggak tahu," tambahnya.
Gaji Gubernur Jakarta
Belum lama ini, Ahok juga sempat membocorkan besaran honor yang ia terima selama menjabat sebagai Gubernur Jakarta.
Dia bercerita dengan membandingkan gajinya ketika masih menjadi wakil gubernur dulu.
"Gaji cuma Rp 7 juta saja," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (4/3/2017).
Namun, besaran tersebut selang 50 persen dari nilai gajinya selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta.
Sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok mengaku mendapatkan dua set gaji.
Di luar gaji Rp 7 jutanya, dia mendapatkan bonus dari Kementerian Keuangan atas pendapatan Pajak Bumi Bangunan (PBB).
Jumlah bonus yang diterima adalah 10 kali gaji, artinya sekitar Rp 70 juta.
Selain itu, Ahok juga mendapatkan tambahan dari pendapatan pajak daerah sebesar 10 kali gaji.
"Jadi 20 kali gaji. Jadi dulu waktu jadi wakil gubernur, bisa dapat Rp 150 jutaan," ujar Ahok.