Senin, 6 Oktober 2025

Plafon Bandara Ambruk, DPR Minta Angkasa Pura II Diaudit

Ambruknya plafon bandar udara internasional Supadio, Kalimantan Barat disoroti oleh Komisi V DPR RI.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
Yohanes Kurnia Irawan
Plafon di ruang tunggu terminal keberangkatan Bandara Internasional Supadio yang ambruk terlihat berserakan (26/3/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ambruknya plafon bandar udara internasional Supadio, Kalimantan Barat disoroti oleh Komisi V DPR RI. Mereka meminta kepada BPK dan KPK untuk mengaudit PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai penanggung jawab dan pengelola bandara.

"Sudah diperbaiki tapi plafonnya ambruk lagi. Ini sudah yang kedua kalinya. Jadi, kami minta kepada BPK dan KPK untuk turun langsung untuk menyelidiki dan mengaudit Angkasa Pura II," kata Nizar Zahro, Anggota Komisi V DPR RI, Selasa (28/3/2017).

Baca: Plafon Ruang Tunggu di Bandara Supadio Ambruk, Calon Penumpang Berhamburan

Politisi dari Fraksi Gerindra ini menegaskan peristiwa ambruknya plafon bandara sangat mengancam keselamatan penumpang. Sebab plafon yang jatuh tersebut berada diruang tunggu sehingga mengakibatkan 2 orang penumpang mengalami luka-luka.

Baca: Detik-Detik Runtuhnya Plafon di Bandara Terekam CCTV

"Selain memalukan, ini juga mengancam keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kejadian ini jangan sampai kembali terulang," tuturnya

Nizar menambahkan komisi V DPR RI akan meminta penjelasan dari Angkasa Pura II. Baik dari sisi pengelolaan anggaran maupun perawatan aset bandara. Sebab berdasarkan keterangan yang dijelaskan, sebab ambruknya plafon dikarenakan angin yang sangat kencang.

"Kami akan meminta penjelasan dari angkasa pura. Bukannya kami tidak percaya dengan penjelasan yang menyatakan karena angin kencang sebab plafon ambruk. Sebabnya ini patut untuk ditelusuri lebih lanjut," tuturnya

Politisi dari dapil Madura ini menilai pasti ada yang tidak benar dalam pengelolaan dan perawatan aset oleh Angkasa Pura II di bandar udara internasional Supadio, Kalimantan Barat. Sebab, bila pengelolaan dan perawatan asetnya sudah profesional, menurutnya tidak mungkin akan ambruk.

"Kalau dikelola secara profesional, tidak mungkin plafonnya akan ambruk," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved