Chandra Hamzah Beberkan Sejarah Pembentukan KPK, Dulu Pernah Ditolak Taufiequrachman Ruki

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam sejarah pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fraksi TNI/Polri di DPR RI pernah melakukan penolakan.

Hal tersebut dinyatakan Mantan Komisioner KPK Chandra Hamzah dalam acara diskusi dan peluncuran buku "Dari Angkot sampai Korupsi" yang digelar di Bentara Budaya, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2017).

Chandra bercerita, tahun 1999 wacana pembentukan KPK yang waktu itu namanya masih Komisi Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Wacana tersebut gagal, karena ditolak Fraksi TNI-POLRI, yang pada waktu itu dipimpin oleh mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.

Alasannya, undang-undang material korupsi tidak setuju disatukan dengan undang-undang formal berupa pembentukan KPK.

Namun, sebagai solusi alternatif dalam satu pasal Undang-undang 31 tahun 1999, dibentuk Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPTPK) dalam waktu dua tahun.(*)