Sabtu, 4 Oktober 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Abu Ridho dan Nanang Kosim Pimpinan 8 Terduga Teroris di Jabar dan Banten

Dia juga ikut mendanai aksi teror pengeboman di Jl MH Thamrin Jakarta pada awal 2016.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul memberi keterangan kepada wartawan terkait penangkapan terduga teroris di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (24/3/2017). Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap delapan terduga teroris di sejumlah daerah yakni di Bekasi, Tangerang, dan Banten dan satu diantaranya tewas karena melawan petugas. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Catatan kasus terorisme NK tidak kalah dari SM alias Abu Ridho.

NK juga pernah mengikuti pelatihan paramiliter dengan kelompok radikal di Filipina Selatan lebih setahun.

NK bersama dengan Fajrun juga ikut melakukan latihan membuat bom di Gorontalo pada 2016.

Dia juga tercatat mengikuti pertemuan kelompok radikal JAD se-Indonesia di Batu, Malang, Jawa Timur, pada 20 hingga 25 November 2015.

Bahkan, NK selaku jebolan Filipina Selatan menjadi pengajar teknik persenjataan di pertemuan tersebut.

NK juga pernah membeli senjata api M16 untuk kelompok JAD yang direncanakan sejak 2015.

Untuk kasus terkini, NK juga terlibat dalam menyembunyikan tersangka kasus bom Thamrin pada awal 2016, Abu Asybal, dan menyembunyikan pelaku bom molotov gereja di Samarinda, Kalimantan Timur, pada 13 November 2017, bernama Andi Baso.

Lebih dari itu, hasil penyidikan Densus 88, NK juga telah merencanakan mendirikan camp pelatihan paramiliter untuk kelompok JAD Indonesia di Halmahera, Maluku Utara. Wilayah tersebut akan dijadikan sebagai basis pelatihan paramiliter pengganti Poso.

Adapun enam terduga teroris launnya yang ditangkap merupakan pengikut dari SM alias Abu Ridho dan NK.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved