Korupsi KTP Elektronik
Wakil Ketua Dewan Pakar Akui Ada Rumor Munaslub Golkar Akibat Kasus e-KTP
Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin mengakui kemunculan rumor Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin mengakui kemunculan rumor Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar.
Rumor muncul pascadakwaan kasus e-KTP yang menyeret sejumlah nama politikus Golkar termasuk Ketua Umum Setya Novanto.
"Katanya ada sedikit-sedikit, rumor-rumor semacam itu. Tapi tidak besar," kata Mahyudin di Kantor DPP Golkar.
Mahyudin mengatakan pihaknya mengantisipasi agar tidak ada perpecahan dan keretakan Partai Golkar yang sudah solid.
Karenanya, Rapat Dewan Pakar merekomendasikan seluruh kader di seluruh tingkatan untuk menjaga soliditas dan kekompakan.
Baca: Dewan Pakar Angkat Bicara Soal Kader Golkar Wafat Terseret Kasus e-KTP
Baca: Dinilai Janggal, KPK Klaim Bisa Buktikan Kronologi Waktu dalam Dakwaan e-KTP
Baca: Minta Ketua KPK Mundur, Fahri Hamzah Dinilai Lakukan Hoax Tidak Lucu
Mengenai rumor tersebut, Mahyudin belum menyebutkannya.
"Belum kita inventaris sampai ke sana," kata Mahyudin.
Mahyudin pun tidak yakin kasus e-KTP merupakan pengalihan isu yang lebih besar.
Menurut Mahyudin, e-KTP merupakan kasus lama yang terjadi pada 2010.
"Semua kita serahkan kepada profesionalisme KPK. Semua akan diproses secara hukum. Bahkan Pak Jokowi mengatakan, ya silakan saja diproses secara hukum. Saya kira semuanya pasti jalan," kata Mahyudin.