Senin, 6 Oktober 2025

Petani Kendeng Kembali Gelar Aksi Cor Kaki Di Seberang Istana

Sebelas petani asal Gunung Kendeng, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi cor kaki di depan Istana Merdeka, Jakata Pusat, Selasa (14/3/2017).

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Sebelas petani asal wilayah sekitaran Gunung Kendeng, Jawa Tengah, menggelar aksi menyemen kaki, di seberang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017). Para petani, menolak pendirian pabrik semen di wilayah Gunung Kendeng. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelas petani asal Gunung Kendeng, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi cor kaki di depan Istana Merdeka, Jakata Pusat, Selasa (14/3/2017).

Aksi dilakukan sebagai bentuk protes pendirian pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.

Para petani tersebut datang sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat tiba di lokasi aksi, masih ada puluhan orang yang mengaku warga Rembang pendukung pembangunan pabrik semen sedang menggelar aksi.

Baca: Polri Gandeng Negara Kepulauan Melanesia Perangi Kejahatan Transnasional

Saat para petani datang dengan menumpangi mobil bak terbuka dan truk Polri, masa pendukung pabrik semen kemudian menyingkir.

Sukinah (41) yang pertama kali diturunkan dari mobil.

Petani asal desa Tegaldowo, Gunem, Rembang yang sudah mengecor kakinya dengan semen sejaki kemarin itu, turun dari truk Polri dengan cara digendong.

Sesampainya di bawah, ia dibawa dengan troli barang ke lokasi demo.

Petani lain yang kakinya sudah disemen sejak kemarin, juga diperlakukan hal yang sama.

Sebelas petani asal wilayah gunung Kendeng itu duduk di bangku yang dijejerkan, menghadap Istana Merdeka, dengan kaki yang terbelenggu kotak kayu yang diisi semen.

Mereka mengenakan topi caping yang bertulisak tolak pendirian pabrik semen.

Joko Prianto, kordinator aksi tersebut, kepada wartawan mengatakan para petani kecewa dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ganjar dianggap tega dengan kembali mengeluarkan izin pembangunan pabrikk semen di wilayah Gunung Kendeng.

"Kami ke sini berharap Presiden kami pak Jokowi mendengar, mau menemui, kami mau minta dihentikan pendirian pabrik di pegunungan Kendeng," ujarnya.

Joko Prianto yang juga merupakan petani di wilayah Rembang itu, menyebut pihaknya siap untuk menggelar aksi hingga Presiden Joko Widodo mau mendengar aspirasinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved