Jumat, 3 Oktober 2025

Imbauan Din Syamsuddin kepada Umat Islam soal Salat Jenazah

Din Syamsuddin menanggapi adanya peristiwa penolakan melakukan salat jenazah oleh sekelompok orang lantaran berbeda pandangan politik.

Editor: Sanusi
zoom-inlihat foto Imbauan Din Syamsuddin kepada Umat Islam soal Salat Jenazah
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin

Berita Ini Telah Mengalami Ralat dari Judul Sebelumnya, "Imbauan Din Syamsuddin kepada Umat Muslim soal Salat Jenazah"

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menanggapi adanya peristiwa penolakan melakukan salat jenazah oleh sekelompok orang lantaran berbeda pandangan politik.

Baca: Ahok Minta Media Tidak Lagi Beritakan soal Almarhumah Hindun

Menurut Din Syamsuddin, mensalatkan jenazah adalah salah satu Fardu Kifayah atau wajib dijalankan oleh umat Islam, sehingga ia mengimbau agar kewajiban itu dijalankan.

"Oleh karena itu Umat Islam saya imbau supaya Fardu Kifayah ini bisa kita jalankan," ujar Din Syamsuddin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/3/2017).

Din Syamsuddin menjelaskan, proses dari memandikan, mengafani dan mensalatkan hingga memakamkan jenazah sesama muslim merupakan bagian dari Fardu Kifayah.

"Tentu tidak secara keseluruhan, yang penting ada dari umat muslim itu," tutur Din Syamsuddin.

Menyoal ada yang tidak bersedia karena alasan tertentu, Din Syamsuddin mengatakan hal itu terserah dari pemahaman masing-masing.

"Kalau ada yang tidak bersedia karena alasan-alasan tertentu ya silakan saja, fardu kifayah, kan pasti ada umat Islam lain ada yang berkesempatan, paling tidak keluarga terdekat," tutur Din Syamsuddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved