Kerajaan Arab Siapkan Tim Dokter Khusus untuk Raja Salman

Laporan Wartawan Tribunnews.com Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Kerajaan Arab Saudi juga menyediakan tim dokter khusus untuk memantau kondisi kesehatan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Tim ini juga akan melakukan tindakan jika Raja Salman membutuhkan pertolongan medis.

Tim dokter tersebut akan berjaga di pintu masuk dan keluar lift ketika Raja Salman memasuki Gerbang Al Malik Masjid Istiqlal.

Tim dokter yang lain akan berjaga di areal utama Masjid Istiqlal kala Raja Salman melaksanakan salat sunah.

"Nanti akan ada tim dokter yang jaga selama Raja Salman di sini," ungkap Kepala Bagian Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam, kepada Tribunnews.com di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Tim dokter ini rencananya membawa tandu khusus serta obat-obatan langsung dari Arab Saudi.

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, rencananya Raja Salman juga menggunakan kursi roda.

Baca: Kerajaan Arab Periksa Masjid Istiqlal Mulai dari Karpet, Kursi, Lift hingga Kamar Mandi

Seperti diketahui Raja Salman pernah mengalami sejumlah penyakit di antaranya dementia ringan dan Alzheimer. Dia pernah mendapatkan serangan stroke, sehingga tangan kirinya tidak berfungsi.

Kursi Khusus
Di usianya yang telah menginjak 81 tahun, Raja Salman biasa melaksanakan dengan duduk di bangku.

Rencananya Raja Salman juga menggunakan bangku saat melaksanakan salat sunah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2017).

"Karena beliau sudah sepuh, rencananya Raja Salman akan salat menggunakan bangku di shaf terdepan," ujar Abu Hurairah Abdul Salam.

Pihak protokoler Kerajaan Arab Saudi Akan menyediakan bangku khusus bagi Raja Salman yang didatangkan langsung dari negaranya.

Bangku tersebut telah tiba di tanah air sejak 15 Februari 2017. Diangkut melalui kargo dan didaratkan di Bandara Halim Perdanakusuma.