Teror di Bandung
8 Fakta Aksi Teror Di Bandung: Meledakkan Bom, Tertawa, Dikejar Pelajar, Hingga Diterjang Peluru
Aksi teror terjadi di Taman Cipendawa, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (27/2/2017) pagi.
5. Dikira Tawuran Pelajar
Pelaku yang mengenakan jaket hitam tidak dikira warga seorang teroris.
Sofian (40) sorang warga yang sempat berpapasan dengan pelaku tidak menyangka pria yang berlari di depan motor yang ditungganginya sudah meledakan bom.

"Saya pakai motor, saya sempat mau tabrak, tapi ragu. Saya kira anak-anak sekolah sedang berkelahi. Saya lihat dia pakai jaket dan membawa tas. Di belakang tasnya ada kabel," ucapnya.
Rizal saksi lainnya sempat menyaka jika pria yang dilihatnya pelaku tabrak lari.
"Tadinya saya kejar itu takutnya dia pelaku tabrak lari atau apa, nah pas pelajar SMA 6 ikut kejar bilang kalau dia pelaku bom panci," ucapnya.
6. Ancam Pegawai dan Bakar Kantor Kelurahan
Masuk ke kantor kelurahan, pelaku mengancam pegawai kelurahan dengan pisau belati.
Pegawai kelurahan pun menyelamatkan diri keluar dari gedung.
Kemudian pelaku naik ke lantai dua dan membakar kantor kelurahan.
Baca: Anak Sekolah Sempat Teriaki Pelaku Teror Cicendo Saat Lari ke kantor Kelurahan Arjuna
Kemudian, polisi yang berupaya melakukan negosiasi terpaksa melumpuhkannya dengan timah panas.
Pelaku sebelum terlibat baku tembak dengan petugas sempat menantang aparat yang menyergapnya.
7. Tantang Densus dan Minta Tahanan Dibebaskan
Andri (32), petugas keamanan dan ketertiban Kecamatan Cicendo sempat terlibat percakapan dengan pelaku terduga teroris di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.