Nurani Tak Menyangka Ayahnya Meninggal Dua Bulan Setelah Ditinggal ke Turki
Nurani dicegat saat akan menyeberang ke Suriah dari Turki pada Januari lalu. Mereka diantarkan ke Polsek Bantargebang pada Selasa (21/2/2017).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nurani Wulandari (36), ibu rumah tangga asal Bekasi, Jawa Barat, yang ditangkap di Turki bersama empat anaknya, menerima kabar duka. Jatmika, ayah Nurani meninggal dunia ketika Nurani baru meninggalkan Indonesia.
"Bapak kamu sudah tidak ada selama kepergian kamu ke Turki. Jadi bapak mikir dalem, anak bungsu kok pergi jauh sekali," kata Weni, Ibu Nurani seperti ditirukan Panit II Intel Polsek Bantar Gebang, Aiptu Afghani, Rabu (22/2/2017).
Nurani pergi pada April tahun 2016. Dua bulan sejak kepergian Nurani ke Turki, kondisi kesehatan Jatmika memburuk.
Jatmika akhirnya meninggal dunia pada Juni 2016 silam.
Kabar ini sontak membuat Nurani terpukul saat dipertemukan kembali dengan keluarga.
Berada di Perumahan Dukuh Zamrud, Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Detasemen Khusus (Densus) 88 memulangkan Nurani bersama empat anaknya MF (11), S (9), AZ (3), dan A (2) dari Turki.
Mereka dicegat saat akan menyeberang ke Suriah dari Turki pada Januari lalu. Mereka diantarkan ke Polsek Bantargebang pada Selasa (21/2/2017).
Afghani menambahkan, pertemuan Nurani dengan sang ibunda berlangsung sendu. Setiba di kediaman, Weni langsung memeluk dan menciumi Nurani.
"Ya sedih campur bahagia, bahagia bisa ketemu lagi dengan ibu dan kakak-kakaknya tapi sedih ayahnya sudah meninggal," tambah Afghani.
Selama ini Nurani tinggal bersama ayah dan ibunya di Perumahan Dukuh Zamrud. Meski telah berkeluarga namun dirinya tetap tinggal di sana bersama empat orang anaknya.
Sementara itu kondisi anak empat Nurani dalam keadaan baik. Hanya anak bungsu Nurani, AZ yang mengalami penyakit demam.
"Anaknya baik-baik semua. Malah mereka senang bisa bertemu dengan sepupunya yang lain," ujar Babinkamtibmas, Mugiono kepada Tribun.
Mugiono menjelaskan keempat anaknya langsung bermain dengan sepupunya yang tinggal bersama mereka.
Baca: Pejabat Dinas Bina Marga Akui Kembalikan THR dari Kepala BPJN IX Usai Diperiksa KPK
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Erna Ruswing, mengatakan Nurani nekat pergi ke Suriah untuk menyusul suaminya yang berada di sana sejak Agustus 2015. Apalagi, sang suami mengajak Nurani ke Suriah.
"Tujuan Nurani berangkat ke Suriah karena ingin bertemu dengan suaminya dan ingin tinggal bersama suaminya karena Nurani sangat sayang dan cinta kepada suaminya," kata Erna.
