Begini Pengaturan Lalu-lintas Saat Aksi 212 Besok

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya siap mengamankan jalannya aksi demo 212 Jilid II di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (2/12/2017) besok.

Pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan, melihat situasi dan kondisi saat aksi demonstrasi yang menuntut agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipecat itu berlangsung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku senang dengan janji dari Forum Umat Islam (FUI), yang mengklaim aksi akan berjalan damai.

"Mohon untuk juga membantu membuat acara ini lancar. Dan kemudian, yang kedua, diharapkan tidak ada pelanggaran-pelanggaran," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2017).

Argo menambahkan, pengalihan arus lalu lintas melihat situasi di lapangan. Kalau dibutuhkan penutupan jalan, maka pihak kepolisian akan melakukan itu.

"Arus lalu lintas sifatnya situasional di lapangan," imbuhnya.

Argo berharap, massa aksi demo bisa menggelar unjuk rasa dengan tertib dan aman. Sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum, unjuk rasa hanya diperbolehkan sampai pukul 18.00 WIB.

Kantong parkir memang tidak disediakan khusus oleh aparat Polda Metro Jaya. Namun, massa bisa menggunakan area Senayan atau Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk memarkirkan kendaraanya.

"Kan massa itu titik kumpulnya langsung di DPR, jadi mereka bisa parkir kendaraan di
sekitaran Senayan," ucapnya.

Apabila terjadi kepadatan di ruas jalan depan Gedung DPR/MPR, arus lalu lintas dari arah Cawang mengarah ke Gedung DPR/MPR akan dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, belakang Gedung DPR/MPR-
Palmerah/Permata Hijau.

Arus di dalam tol of ramp di depan Polda Metro Jaya dan Pulau Dua, akan diluruskan dan dikeluarkan di Slipi Jaya. Sementara, arus lalu lintas dari arah barat akan diluruskan keluar ke Semanggi. (Bintang Pradewo)