Industri Pertahanan Indonesia Luncurkan 15 Produk Baru
Produk itu di antaranya, FA senjata doper dan amunisi, baterai pesawat C-130 (Herculles), dan senjata serbu bawah air.
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Pengembangan Teknologi Industri Pertahanan (Bangtekindhan) Kementerian Pertahanan meluncurkan lima belas peralatan militer baru buatan Indonesia.
Lima belas peralatan tersebut di antaranya FA swamp boat, kapal selam tanpa awak, simulator meriam 57 mm, FA senjata doper dan amunisi, baterai pesawat C-130 (Herculles), dan senjata serbu bawah air (SSBA).
Alat-alat tersebut diproduksi di Indonesia. Teknisi dan spare part alat-alat tersebut juga tersedia di Indonesia. Total dana yang dikeluarkan untuk memproduksi alat-alat tersebut mencapai Rp 86 miliar.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang menerima langsung alat-alat tersebut mengungkapkan, peralatan itu memperkuat pertahanan Indonesia dan membuat kekuatan militer Indonesia semakin disegani negara-negara lain.
"Alat-alat hankam (pertahanan dan keamanan) ini akan memberikan kekuatan dan efek tangkal yang tangguh dan menggetarkan bagi pihak manapun," kata Ryamizard Ryacudu.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu juga menegaskan, Indonesia akan terus mengembangkan industri perhatanannya, hingga mencapai kemandirian 100 persen.
Menurut data Kementerian Pertahanan, sudah 75 persen peralatan militer diproduksi di dalam negeri.(*)