Selasa, 30 September 2025

Suara SBY

SBY Sebut Ada Orang Di Lingkaran Presiden Melarang Jokowi Bertemu Dirinya

"Saya diberitahu, konon katanya, ada tiga sumber yang memberitahu saya, beliau ingin bertemu dengan saya,"

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mennganggap aAda pihak yang memberikan informasi salah kepada Presiden Joko Widodo.

Khususnya terkait Aksi 4 November dan aksi makar.

SBY menyebut Presiden telah diberikan informasi yang tidak akurat soal hal tersebut.

"Bahkan belakangan katanya (saya) menyuruh membom Istana Merdeka, di mana saya sepuluh tahun tinggal di sana dulu," ujar SBY dalam pernyatannya di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (01/02/2017).

Baca: Kuasa Hukum Ahok Masih Rahasiakan Bukti percakan SBY dan Maruf Amin

SBY berharap punya kesempatan untuk bertemu langsung Presiden Joko Widodo guna mengklarifikasi langsung informasi-informasi yang menyudutkannya itu.

Namun, hingga kini kesempatan tersebut belum ada.

"Sayang sekali saya belum punya kesempatan bertemu Presiden kita, bapak Jokowi. Kalau saya bisa bertemu beliau, niat saya, saya ingin bicara dengan beliau secara blak-blakan, siapa yang melaporkan beliau," katanya.

Baca: Pramono Anung Pastikan Tidak Ada yang Halangi SBY Bertemu Jokowi

"Saya juga pernah memimpin negara ini sebelum beliau, oleh karena itu bagus, dan saya bisa bertemu, sekai lagi blak-blakan, apa yang terjadi, apa yang beliau dengar, supaya ada dialog," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, SBY pun menuturkan bahwa Presiden Jokowi sedianya sangat ingin bertemu dengan dirinya.

Namun, ada sejumlah orang dekat Jokowi yang tidak mau agar pertemuan tersebut terjadi.

Baca: Istana Bantah Tudingan SBY Soal Penyadapan Ilegal

Karena itu, hingga kini ia belum bisa menemui sang presiden.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan