Selasa, 7 Oktober 2025

Jokowi Terpingkal-pingkal oleh Lawakan Cak Lontong, Megawati Mengaku Penggemar James Bond

"Di umur saya yang sekarang ini, orang-orang bilang 07, bisa dibilang saya temannya agen 007, karena saya paling senang film James Bond"

Editor: Choirul Arifin
tribunjateng.com/m sofri kurniawan
Presiden Jokowi tertawa saat memberikan kuis pertanyaan berhadiah sepeda. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo terpingkal-pingkal saat menonton pagelaran teater kebangsaan bertajuk "Tripikala; Tertawa bersama Megawati Soekarnoputri" di Jakarta, Senin (23/1/2017).

Pagelaran itu menampilkan sejumlah komedian di antaranya Cak Lontong, Butet Kertaradjasa, dan Ari Kriting.

"Dari awal sampai akhir lucu semuanya. He... he... he...," ujar Jokowi usai menonton pagelaran Tripikala. "Sampai kehabisan energi untuk tertawa, karena dari awal sampai akhir habis semuanya," imbuhnya.

Jokowi menilai, pentas yang disutradarai Agus Noor itu sukses menyampaikan pesan-pesan yang berguna bagi bangsa dan negara. Pesan itu mulai dari pentingnya persatuan dan kesatuan, hingga soal Indonesia yang majemuk dan beragam.

Baca: Ulang Tahun ke-70, Megawati Gelar Teater Musikal

"Tetap mendahulukan kepentingan negara dan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain-lain. Saya kira pesan itu yang sangat kuat sekali disampaikan dalam pertunjukan tadi," ucap Jokowi seusai pertunjukan yang digelar dalam rangka peringatan HUT ke-70 Megawati Soekarnoputri.

Di awal pertunjukan, Megawati menyapa para tamu undangan. Dia melakukan 'stand up comedy' sekitar tiga menit dan membuat para undangan, termasuk Jokowi, tertawa lepas.

"Di umur saya yang sekarang ini, orang-orang bilang 07, bisa dibilang saya temannya agen 007, karena saya paling senang film James Bond," ujar Megawati yang langsung disambut tawa para hadirin.

Baca: Puan Berharap Perayaan Ulang Tahun ke-70 Bisa Jadi Kenangan Indah Bagi Megawati

Megawati juga menjelaskan alasannya menggelar pentas teater untuk memperingati ulang tahunnya.

"Ketika banyak orang menanyakan kepada saya kalau HUT mau apa? Saya bilang, 'lama banget saya punya panggung politik tapi tak punya panggung seni'," katanya.

Megawati kemudian berbicara dengan Butet Kertaradjasa dan meminta seniman asal Yogyakarta itu membantu membuat panggung seni untuk mengimbangi situasi politik yang sepertinya senantiasa tegang.

Megawati juga menyinggung situasi pada saat Jokowi menyusun kabinet. Menurut Mega, sejumlah orang menemui dirinya agar mendapatkan posisi menteri.

Baca: Senyum Megawati Saat Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun

"Sudah ada yang petantang-petenteng seakan-akan pasti jadi (menteri). Saya ketawa saja, sok tahu banget sih. Apalagi kalau katanya termasuk dinominasi. Saya cuma senyam-senyum. Banyak yang datang ke saya, 'saya jadi tidak, Bu? Saya jadi tidak, Bu?' Sing presiden sopo toh yo," katanya disambut tawa hadirin.

Pada penghujung pidato, Megawati mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang datang. Dia juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk menyaksikan gelaran teater sampai selesai.

"Pak Jokowi harus menonton sampai habis jangan buru-buru pulang. Bilang ajudannya. Wong saya juga pernah jadi presiden kok," ujar Megawati.

Cerita dalam pertunjukan teater Tripikala merupakan cerita fiktif dan penuh dengan candaan yang terkadang menyisipi sindirian-sindiran atau bersifat satire terhadap sosok atau keadaan tertentu.

Pesan moril lainnya yang disampaikan ke penonton adalah ajakan untuk bijak menghadapi informasi hoax dan sejenisnya.

Pertunjukan teater Tripikala digelar dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Ketua Umum PDIP dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Pertunjukan ini dihadiri para undangan yang sebagian adalah pejabat dan dikenal dekat dengan Megawati.

Para pejabat yang hadir di antaranya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly.

Sejumlah politisi juga hadir di antaranya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

Tamu lainnya adalah mantan Ketua KPK Antasari Azhar, calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala BNN Budi Waseso, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

Reporter: Glery Lazuardi/Nicolas Manafe/Wahyu Aji/Fitri Wulandari

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved