Pakai Nama Sun Go Kong dan Hanoman Trik Tembakau Gorilla Dipasarkan
Nama rokok gorilla menjadi terkenal di masyarakat, sejak eks pilot Citilink Kapten Tekad Purna Agniamamartanto diduga mengkonsumsinya.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama tembakau gorilla menjadi terkenal di masyarakat, sejak eks pilot Citilink Kapten Tekad Purna Agniamamartanto diduga mengkonsumsinya.
Kepala Bagian Humas BNN Slamet Pribadi menjelaskan saat ini rokok gorrila sudah banyak dipasarkan. Namun jenis narkotika yang dicampur antara tembakau dan ganja sintetis itu mempunyai banyak nama alias sebagai trik untuk memasarkan.
"Nama lain dari Gorilla ada Sun Go Kong, Hanoman dan lain-lain," ujar Slamet di kantor Kementerian Perhubungan, Selasa (10/1/2017).
Menurut Slamet rokok gorilla muncul sejak mencari narkotika jenis ganja sudah semakin sulit saat ini. Karena itu para pengedar membuat ganja sintetis yang bisa dicampur ke tembakau.
"Secara ini ganja sintetis, karena cari ganja asli sulit, maka para sindikat cari ganja sintetis," kata Slamet.
Slamet menambahkan dalam pekan ini, Kementerian Kesehatan akan mengeluarkan aturan terkait narkoba jenis baru tersebut. Sehingga bisa ditentukan konsumen rokok gorrila bisa dijerat pasar hukum atau tidak.
"Infonya dalam minggu ini akan terbit Permenkes baru," papar Slamet.
