Sabtu, 4 Oktober 2025

Ahmad Dhani Mengaku Bingung Dicecar 40 Pertanyaan

Ia mengaku hanya dua kali berada di ruangan yang sama dengan Sri Bintang, yaitu di Universitas Bung Karno pada 20 November 2016, dan di Mako Brimob.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS/GLERY LAZUARDI
Ahmad Dhani di Mapolda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan kasus dugaan makar, Rabu (4/1/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahmad Dhani kembali diperiksa sebagai saksi terkait sangkaan upaya makar terhadap Sri Bintang Pamungkas pada Kamis (5/1/2017).

Dhani menyatakan dia bingung dicecar 40 pertanyaan soal upaya makar yang dilakukan Sri Bintang.

Dhani mengaku tak begitu kenal dengan Sri Bintang.

Ia berharap ada pertanyaan baru selain pertemuan-pertemuan menjelang 2 Desember 2016.

"Saya heran ada sampai 40 pertanyaan, agak membingungkan," kata Dhani di Mapolda Metro Jaya, Kamis (5/1/2017).

Ia mengatakan kapasitasnya sebagai saksi bagi Sri Bintang tidak tepat.

Ia mengaku hanya dua kali berada di ruangan yang sama dengan Sri Bintang, yaitu di Universitas Bung Karno pada 20 November 2016, dan di Mako Brimob.

"Pertama kali bercengkerama di Mako Brimob, ngobrol di Mako," kata Dhani.

Dhani tidak pernah menghadiri orasi Sri Bintang di kolong tol Kalijodo.

Orasi itu kini dianggap sebagai upaya makar oleh polisi.

Namun Dhani mengaku mengetahui isi orasi itu dari Youtube.

"Kalau lihat di Youtube ya saya rasa lihat aja di Youtube yang nonton berapa, panggil aja 80 ribu yang nonton jadi saksi, kenapa harus saya," kata Dhani.

Panen bully

Ahmad Dhani kembali bikin kontroversi, ia mengusulkan sesuatu namun mendapat balasan negatif dari netizen. Ini yang ia usulkan, Kamis (5/1/2017).

Di sebuah kesempatan Ahmad Dhani menilai aktivis Sri Bintang Pamungkas tak layak ditetapkan sebagai tersangka kasus makar.

Seperti dilaporkan Glery Lazuardi Reporter Tribunnews.com, suami Mulan Jameela itu melihat dosen Fakultas Teknik di Universitas Indonesia itu lebih layak diberikan kepercayaan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

"Pak Sri Bintang itu kurang cocok apabila dibilang makar, karena Sri Bintang itu orang yang mencintai negara. Saya merasa lebih baik dibebaskan dan dimasukkan dalam wantimpres, jadi Dewan Pertimbangan Presiden," ujar Dhani, Rabu (4/1/2017) malam.

Dia beralasan, Sri Bintang layak diberikan kepercayaan sebagai anggota Wantimpres karena aktivis yang terkenal vokal terhadap pemerintah itu merupakan orang yang pintar dan mencintai negara.

"Orang yang sangat pintar dan orang yang sangat mencintai negara," kata dia.

Seperti diketahui, wantimpres adalah lembaga pemerintah nonstruktural Indonesia yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

Usulan Ahmad Dhani spontan memicu protes dari netizen.

Melalui kolom komentar pada berita berjudul: Ahmad Dhani: Sri Bintang Pamungkas Layak Diangkat Jadi Wantimpres, bermunculan suara-suara keras kritikan untuk Ahmda Dhani.

"Dari dulu ngacak2 negara dibilang cinta negara? itu namanya ambisi dhan. Situ sehat? coba makan fitsa hats dl, siapa tau bs ngukur kadar keimanan si sbp." tulis akun Facebook dengan nama Matthew Murdock.

"Sangat cocok Sri Bintang Pamungkas diangkat jadi watimpres di Republik Cinta Management biar bisa kasih nasehat ke Ahmad Dani," sindir Darwis Sianipar.

"Orang go**** yg ngomong tau salah tapi di picekin matanya apalagi csnya ....racunpun bakalan di bilang madu..... gak tau hitam putih apalagi bener salah." Imbuh Kereu Tutu.

"Ngerti apa dhani ni?" Tambah Parlin Siagian.

"Hari ngini masih ngigauuuu.....Syet deh !!!!" komentar Merdy Kaat.

Jadi setujukah Anda dengan usulan Ahmad Dhani

(Kompas.com/Nibras Nada Nailufar, Tribunnews.com/Robertus Rimawan)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved