Jumat, 3 Oktober 2025

KM Zahro Express Terbakar

Menhub Pecat Petugas Syahbandar di Muara Angke Pasca Kecelakaan Kapal Zahro Express

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah membebastugaskan para petugas Syahbandar di Muara Angke Deddy Junaedi.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2016). Acara tersebut digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) dan dihadiri oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah membebastugaskan para petugas Syahbandar di Muara Angke Deddy Junaedi.

Hal ini merupakan ketegasan Budi pasca kelalaian Deddy terkait data yang tidak sesuai pada surat persetujuan berlayar KM Zahro Express.

"Kita sudah bebastugaskan yang bersangkutan tapi kita juga akan meminta klarifikasinya. Sejauh apa SOP yang ada dijalankan di lapangan," ujar Budi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (2/1/2017).

Ke depannya Budi meminta Pelni dan ASDP untuk menggantikan operasi kapal rakyat yang berada di Muara Angke.

Memakai kapasitas kurang lebih sama, Budi ingin kapal angkutan penumpang tetap beroperasi pasca kebakaran kapal Zahro Express.

"Saya sampaikan di tempat tersesebut akan tingkatkan servis , dan menunjuk Pelni dan ASDP untuk menggantikan kesamaan dengan kapal rakyat," ungkap Budi.

Budi pun berharap ASDP dan Pelni sebagai perusahaan BUMN bisa dipercaya oleh masyarakat dari segi kualitas dan keamanan. Sehingga kejadian kecelakaan kapal Zahro Express tidak terulang kembali.

"Sehingga kita harapkan kapal rakyat itu bisa meningkat kualitas pelayanannya. Baikt itu safety dan kenyamanan," kata Budi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved