Kamis, 2 Oktober 2025

Mendikbud Apresiasi Peran Ormas di Bidang Pendidikan

Pemerintah, katanya, tak mungkin mampu mengatasi masalah pendidikan tanpa dukungan masyarakat luas

Istimewa
Mendikbud usai meresmikan SLB Morotai  dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur, Maluku Utara, di pendopo kabupaten pulau Morotai. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang mengambil peran dalam dunia pendidikan.

Pemerintah, katanya, tak mungkin mampu mengatasi masalah pendidikan tanpa dukungan masyarakat luas.

"Untuk itu kita harus berterima kasih kepada Muhammadiyah dan ormas lainnya yang telah berperan di bidang pendidikan sejak republik ini belum merdeka," kata Mendikbud usai meresmikan SLB Morotai  dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur, Maluku Utara, di pendopo kabupaten pulau Morotai.

Tak hanya itu, tambah Mendikbud, pihak gereja, serta ormas-ormas berbasis agama lain, serta ormas berbasis kebangsaan, telah dengan sungguh-sungguh membangun sekolah tanpa memikirkan profit material.

Usai peresmian, Mendikbud berkunjung ke Yayasan Pendidikan Kristen GMIH Morotai dan beberapa sekolah Muhammadiyah.

Di Yayasan  Kristen GMIH Mendikbud secara spontan memberikan dana pembinaan OSIS yang sedang mengadakan kegiatan Porseni.

Di hadapan guru dan siswa Muhammadiyah, Mendikbud mengajak ormas Islam terbesar itu terbuka dan menjalin hubungan dengan pihak lain.

"Karakter toleransi dan persatuan, kebangsaan harus diutamakan. Itu ciri khas Muhammadiyah  sejak dulu," kata mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini.

Muhadjir mencontohkan sekolah-sekolah Muhammadiyah di NTT dan Papua justru memiliki siswa yang mayoritas non Muslim.
"Mereka hidup sangat harmonis," puji Mendikbud.

Hal itu juga menjadi concern Kemendikbud saat ini. Menurut Muhadjir, pihaknya sedang menggencarkan gerakan penguatan pendidikan karakter.

"Nilai-nilai utama yang didorong dalam program ini adalah gotong royong, relijius, integritas, kemandirian dan toleransi," terangnya.

Ia mengajak pihak Muhammadiyah dan yayasan Pendidikan Kristen GMIH untuk mendukung program ini lewat full day school.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved