17 Ribu Laporan Pungli, Sebagian Besar Berada di Pelayanan Publik
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan pelayanan publik masih memiliki andil besar dalam pelaksanaan pungutan liar.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mengungkapkan pelayanan publik masih memiliki andil besar dalam pelaksanaan pungutan liar.
Hal itu masih menjadi fokus utama pemberantasan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) saat ini.
"Dari 17.600 laporan yang masuk, sebagian besar ini masih berada di pelayanan publik. Jadi kita fokus disitu agar pungli ini enyah dari Bumi Indonesia," tegas Wiranto saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (18/12/2016).
Dia meminta kepada seluruh lembaga dan instansi yang melakukan pelayanan publik untuk tetap mengevaluasi dan mengawasi praktik haram tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan KPK menyambut positif gerakan Saber Pungli yang dikomandoi oleh Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Dwi Priyatno itu.
"Iya memang masih banyak pungli di pelayanan publik, tetapi kami akan terus berkoordinasi, soalnya itu biasanya di bawah Rp 1 miliar, jadi bukan ranah kami," kata Laode.