Selasa, 30 September 2025

Penangkapan Terduga Teroris

Polri Akui Banyak Kelompok Teror Kecil yang Berafiliasi dengan Bahrun Naim

Ketujuh terduga teroris ini, meski ditangkap di lokasi berbeda yakni Bintara-Bekasi, Karanganyar, Ngawi, Solo dan Klaten‎.

Editor: Wahid Nurdin
Capture Youtube
Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Dalam beberapa hari terakhir, Densus 88 Mabes Polri menangkap tujuh terduga teroris, jaringan Kelompok Jamaah Anshar Khilafah Daulah Nusantara (JAKDN) yang terafiliasi dengan Bahrun Naim.

Ketujuh terduga teroris ini, meski ditangkap di lokasi berbeda yakni Bintara-Bekasi, Karanganyar, Ngawi, Solo dan Klaten‎ namun mereka intens berkomunikasi satu sama lain.

Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus menuturkan kini seluruh terduga teroris itu sudah berada di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat untuk diperiksa intensif.

"Tujuh orang ini masih dalam satu jaringan yang berkomunikasi intens satu sama lain, termasuk juga dengan BN (Bahrun Naim)," ucap Martinus, Selasa (13/12/2016).

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini melanjutkan, selain kelompok mereka, Densus 88 mendeteksi masih banyak kelompok kecil jaringan teror lainnya yang berafiliasi dengan Bahrun Naim.

"‎Masih ada jaringan kelompok lain, yang juga berafiliasi dengan BN," tegasnya.

Sebelumnya, sepanjang hari Sabtu (10/12/2016) Densus 88 Mabes Polri, menangkap tiga terduga teroris terdiri dari dua pria dan satu perempuan di ‎dua lokasi.

‎Dua pria yakni Nur Solihin (NS) dan Agus Supriyadi (AS) ditangkap di dalam mobil di saat melintas di dekat Fly Over Kalimalang.

Sementara satu perempuan yakni Dian Yulia Novi (DYN) ditangkap di kos-kosan Jalan Bintara VIII RT 04 RW 09, Kota Bekasi.

Dari kontrakan DYN, Densus 88 menyita satu bom rakitan berbentuk bom panci yang sudah didisposal dan terdengar satu kali ledakan.

Selain di Bekasi, pukul 18.15 WIB sore, Densus 88 juga menangkap ‎terduga teroris inisial SY atau Abu Izzah, ditangkap di Sabrang Kulon Matesih, Kab Karanganyar, Solo.

Keterlibatan SY yakni merakit bom yamg di bawa oleh terduga teroris solikhin ke Jakarta.
Saat ini SY dibawa pengembangan oleh Densus 88.

Berlanjut pada Minggu (11/12/2016) Densus melakukan pengembangan dan penangkapan di tiga kota terpisah.

Penangkapan pertama terjadi pukul 08.00 WIB, di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terhadap terduga teroris Khafid Fathoni (22) yang berperan turut membantu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan