Indonesia dan Timor Leste Sepakat Survei Bersama Tuntaskan Sengketa Perbatasan
Retno LP Marsudi mengatakan telah disepakati adanya survei lapangan bersama untuk memeriksa lokasi yang disengketakan.
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Pemerintah Indonesia dan pemerintah Timor Leste sepakat untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang hingga kini belum tuntas.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengatakan telah disepakati adanya survei lapangan bersama untuk memeriksa lokasi yang disengketakan.
Kepada wartawan usai ia menerima Menteri Luar Negeri Timor Leste, Hernani Coelho, di sela-sela acara Bali Democracy Forum (BDF) IX, di Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Retno LP Marsudi menyebut penyelesaian masalah perbataan kini menjadi prioritas kedua negara.
"Ini terus menerus kita berupaya menyelesaikan, dan ada pertemuan lagi,"ujarnya.
Saat ini masih ada dua wilayah yang masih bermasalah dan belum diputuskan segmen atau wilayah perbatasannya, yakni di Noebesi dan Citrana di kecamatan Amfoang Timur, dan di segmen Bijael Sunan di Manusasi, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Tentunya untuk menuntaskan permasalahan tersebut masih harus melalui negosiasi.
Menlu mengatakan pihaknya akan berusaha untuk fleksibel dan selalu mengambil kebijakan yang menguntungkan kedua belah pihak agar segera tercapai titik temu antara pemerintah Indonesia dan Timor Leste.
"Karena kalau di dalam negosiasi kita masih berpegang dalam posisi masing masing maka tidak akan ada kemajuan," ujarnya.