Selasa, 30 September 2025

Aparat Keamanan Harus Waspada Sikapi Pernyataan Panglima Soal ISIS Incar Filipina

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta aparat keamanan waspada terkait informasi yang diberikan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/Ferdinand Waskita
Charles Honoris 

“Semua alasan ISIS tersebut tidaklah benar. ISIS itu bohong berlatar belakang ideologi agama,” ucapnya.

Menurut Panglima kedok perjuangan jaringan terorisme ISIS sesungguhnya berlatar belakang perebutan energi.

"Sehingga ideologi agamanya hanya digunakan untuk menghasut dan mengajak masyarakat bergabung,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Lebih lanjut Panglima TNI menyatakan bahwa ancaman gerakan terorisme dari kawasan Timur Tengah itu semakin mengancam Indonesia.

Mengingat kawasan Filipina Selatan itu dekat dengan Indonesia khususnya Poso di Sulawesi dan Tarakan di Kalimantan.

“Ancaman gerakan ISIS dari Kawasan Timur Tengah semakin dekat dengan Indonesia, dimana Filipina Selatan tengah diincar ISIS untuk membuat markas kawasan Asia Tenggara,” katanya.

Faktor lainnya yang membuat ISIS bergeser ke Filipina dikarenakan di Filipina Selatan kepemilikan senjata bebas dan mencari uangnya dengan cara melakukan penculikan-penculikan.

"Bahkan sebagian warga Filipina Selatan terindikasi dari banyaknya kegiatan penyanderaan di perairan Filipina Selatan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan