Selasa, 30 September 2025

Antasari Bebas Bersyarat

Antasari Mendapat Banyak Hal Positif Selama di Lapas, Apa Itu?

Berada lebih kurang tujuh tahun enam bulan di Lapas Klas I Tangerang, mantan Ketua KPK, Antasari Azhar juga merasakan banyak hal positif

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar memberikan konferensi pers usai keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, Kamis (10/11/2016). Antasari Azhar mendapat pembebasan bersyarat menjalani hukuman penjara selama 6 tahun karena disebut menjadi otak pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hidup Lembaga Pemasyarakatan tak selalu dirasakan buruk.

Berada lebih kurang tujuh tahun enam bulan di Lapas Klas I Tangerang, mantan Ketua KPK, Antasari Azhar juga merasakan banyak hal positif.

"Tempat yang paling dekat kita sama Tuhan, ya LP," katanya tak lama setelah kepulangannya, Kamis (10/11/2016). 

Antasari menggambarkan, di dalam lapas,seseorang memiliki lebih banyak waktu untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Karena apa, kalau diluar mau ambil berita kesana kesini, waktu masuk zuhur gak solat, kalau disana kan gak mungkin. Segalanya mulai napi untuk napi. yang imam napi yang azan napi kita punya pesantren," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, bertepatan dengan Hari Pahlawan, mantan Ketua KPK, Antasari Azhar, menghirup udara bebas dari Lapas Klas I Tangerang, pada Kamis (10/11/2016) sekitar pukul 10.00 WIB

Teriakan "Merdeka, Merdeka, Merdeka" dan tabuhan rebana serta shalawat bhadar dilantunkan mengiringi keluarnya terpidana kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen itu.

Dia disambut pihak keluarga dan kerabat setelah keluar dari Lapas Klas I Tangerang. Keceriaan terpancar dari raut wajahnya.

Dia sempat menggendong cucunya sebelum duduk di kursi untuk jumpa pers dengan awak media.

Dia memakai jas berwarna hitam dan peci berwarna hitam.

Dia terlihat kompak dengan istrinya, Ida Laksmiwati yang memakai baju berwarna merah dan jilbab merah.

"Merdeka, merdeka, merdeka," kata pertama yang diucapkan Antasari saat membuka sesi jumpa pers di depan pintu masuk Lapas Klas I Tangerang, pada Kamis (10/11/2016).

Berdasarkan pemantauan, dukungan kepada Antasari tak hanya datang dari keluarga.

Tetapi juga dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), alumni Universitas Sriwijaya, dan majelis dzikir As-Samawath Al-Maliki Al-Hasani.

Mereka membawa sejumlah spanduk. Salah satunya spanduk dari GMNI bertuliskan 'Selamat Hari Pahlawan ke-71 dan Selamat Berjuang Kembali Bung Antasari Azhar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved