Senin, 6 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Masinton: Sebelum 4 November Ada yang Tiba-tiba Merasa Korban Fitnah, Lagu Lama

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo tak asal ucap soal aktor politik.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUN/SANOVRA JR
Ribuan umat muslim memperlihatkan pampllet yang menyinggung Gubernur Ahok saat melakukan aksi long march menuju kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Sulsel, Jumat (4/10). Aksi tersebut menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menilai Presiden Joko Widodo tak asal ucap soal aktor politik.

Presiden Jokowi menuturkan adanya aktor politik di balik kericuhan demonstrasi 4 November 2016.

Masinton tidak menyebutkan secara spesifik nama yang diduga aktor politik.

Politikus PDIP itu hanya mengungkapkan sejumlah petunjuk di sekitar tanggal tersebut.

"Kita tahu sebelum pra aksi sebelum 4 November dan saat 4 November. Kita bisa melihat semua. Sebelum aksi 4 November kita tahu ada yang tiba-tiba merasa dirinya korban fitnah, lagu lama," kata Masinton di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/11/2016).

Baca: Politisi Hanura Minta Jokowi Laporkan Dalang Aktor Rusuh 4 November

Baca: Kronologi Rusuh pada Demo 4 November Versi Polisi

Masinton menuturkan publik juga mengetahui aktor-aktor politik yang ikut dalam aksi 4 November 2016.

Masinton melihat mereka cenderung melakukan provokasi.

"Saat 4 November ada aktor-aktor politik bahkan ada juga peserta calon kepala daerah yang pidatonya sudah diluar kewajaran tidak menampakkan keadaban," kata Masinton.

Menurut Masinton terdapat dua sasaran dalam isu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Pertama, mendegradasi elektabilitas Ahol di Pilkada DKI Jakarta.

Kemudian, mendelegitimasi pemerintahan yang sah dibawah pimpinan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Proses penegak hukum kita serahkan ke aparat," kata Masinton.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved