Kamis, 2 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Perwakilan Ormas Kecewa Tidak Ditemui Presiden Jokowi

Perwakilan organisasi masyarakat (ormas) yang berdemo diperbolehkan masuk ke Istana Negara untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Jumat (4/11/2016). Aksi tersebut menuntut penutasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwakilan organisasi masyarakat (ormas) yang berdemo diperbolehkan masuk ke Istana Negara untuk bertemu dengan perwakilan pemerintah.

Perwakilan ormas itu langsung dijemput Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen Tedy Lhaksamana.

Kedua perwakilan massa tersebut adalah Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Bachtiar Natsir dan Wakil Ketua GNPF Zaitun Rasmin.

Baca: Anggota TNI Bagikan Botol Berisi Air untuk Wudu Para Demonstran

Baca: Pemuda Masjid Menteng Bertugas Punguti Sampah

Namun di kesempatan pertama itu, mereka tak puas karena belum bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Pada Jumat (4/11/2016) pukul 16.15 WIB, untuk kedua kalinya, utusan demonstran bernama Bachtiar Nasir didampingi beberapa orang, menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan di area dalam istana, samping Istana Negara.

Utusan menyampaikan pimpinan demonstran hanya mau bertemu Presiden.

"Presiden sudah tahu rencana demo ini. Seharusnya Presiden bisa menemui kami," kata dia.

Namun, Kapolda Mochammad Iriawan  menyampaikan Presiden Joko Widodo sudah menugaskan Menkopolhukam Wiranto untuk bertemu dengan perwakilan pengunjuk rasa.

"Jika begitu, saya kembali lagi. Saya akan sampaikan ke saudara kami disana," ujar Nasir.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved