Kemarin Jokowi Pakai Payung Sendiri, Hari Ini Dipayungi Istri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Joko Widodo dalam sepekan terakhir terlihat membawa payung sendiri di tengah hujan.

Tidak seperti pejabat negara lainnya, kerap dipayungi ajudan.

Namun hal itu tidak berlaku bagi Joko Widodo alias  Jokowi.

Saat turun dari pesawat kepresidenan di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Jumat (14/10/2016)  lalu, Jokowi terlihat memegang payung sendiri di tengah gerimis hujan.

Presiden RI Joko Widodo tersenyum sambil bersalaman dengan Gubernur Kalbar Cornelis setelah tiba di Bandara Internasional Supadio, Jumat (14/10) sore. Presiden tampak memegang payung sendiri di tengah hujan gerimis.

Bahkan saat meninjau pembangunan  Gardu Induk (GI) WaenaSentani di Papua, Senin (17/10/2016), Jokowi justru terlihat memayungi Gubernur Papua Lukas Enembe.

Namun hari ini, Selasa (18/10/2016), Jokowi  dipayungi oleh istrinya Iriana Jokowi.

Halaman Berikutnya: Jokowi Dipayungi Istri

Diberitakan Kompas.com, Iring-Iringan mobil Presiden Joko Widodo tiba-tiba berhenti di tengah jalan di Minahasa Utara, Rabu (18/10/2016) sore, sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, Jokowi baru saja pulang dari acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga.

Di tengah hujan, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana turun dari mobilnya ke sebuah lahan yang ada di pinggir jalan.

Jokowi lantas menggali tanah di lahan itu dengan cangkul dan menanam sebuah pohon yang sudah disiapkan. Sementara Iriana memegangi payung untuk melindungi Jokowi dari guyuran hujan yang turun cukup deras.

Adapun para pejabat lainnya yang hadir seperti Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Bupati Minahasa Utara Vonnie Anneke Panambunan hanya menyaksikan momen tersebut.

Setelah selesai menanam pohon, Jokowi dan Iriana serta rombongan kembali ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan ke hotel. Acara yang tak tercantum di jadwal protokoler kepresidenan ini berlangsung relatif singkat, 10 menit.

Belum ada keterangan dari Presiden Jokowi maupun pihak-pihak terkait soal acara dadakan ini.

Penulis : Ihsanuddin