Polemik Menteri Jokowi
Ketua DPR: Kasihan Kalau Orang Bagus Tidak Dimanfaatkan
Arcandra merupakan orang Indonesia yang berprestasi namun tidak mendapat tempat
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI, Ade Komarudin menilai kasus Arcandra Tahar harus menjadi pelajaran untuk bangsa Indonesia.
Pasalnya, Arcandra merupakan orang Indonesia yang berprestasi namun tidak mendapat tempat di negeri sendiri.
"Kalau saya dari awal menyampaikan bahwa ini pelajaran buat kita. Kasihan negeri ini kalau orang-orang bagus tidak dimanfaatkan," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (20/8/2016).
Politikus Partai Golkar menuturkan, kita sebagai bangsa Indonesia jangan terlalu picik dalam bersikap.
Menurutnya, banyak orang pintar yang justru berkarya di luar negeri dan tidak dimanfaatkan bangsa Indonesia.
"Padahal (orang pintar) itu sekolahnya di dalam negeri juga. Jangankan yang didik kita, yang didik bangsa lain kalau memang bagus jangan malu," ujarnya.
Mengenai revisi UU Kewarganegaraan, menurut Akom bisa berasal dari DPR maupun pemerintah.
Dikatakannya, jika revisi UU Kewarganegaraan ingin cepat selesai maka pemerintah yang harusnya mengajukan.
"Kalau pemerintah usulkan, nanti kita masukan prolegnas prioritas. Saya sudah berbicara dengan menteri terkait," katanya.