Polemik Menteri Jokowi
Terungkap, Inilah 'Pekerjaan Sambilan' Arcandra Tahar di Amerika, Bukan di Bidang ESDM
Sosok Arcandra Tahar ramai diperbincangkan dalam sepekan terakhir. Namun, pekerjaan sambilannya di Amerika terungkap.
Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, “Tahun lalu, saya bertemu dengan dia di Islamic Family Academy Houston Spring Camp. Kemudian, saya tahu jika dia adalah seorang guru mengaji. Dia mengajari anggota keluarga saya bagaimana membaca Alquran secara benar. Itu adalah bagian dari kebaikannya. Semoga Allah memberi amalan berlimpah. Sekitar dua bulan lalu, saya beserta keluarga kembali ke Indonesia karena pekerjaan baru. Foto dan video pendek di bawah ini adalah kegiatan terakhir IFA beserta kegiatan belajar kami hadiri. Pagi ini, saya mendengar dia mengikuti jejak saya kembali ke Indonesia, tapi untuk menjadi menteri pada kabinet Jokowi.”
Inilah video Arcandra saat mengajarkan Al Quran
Status ini ditulis pada hari pelantikan Arcandra.
Terhitung mulai, Selasa (16/8/2016), Arcandra resmi menanggalkan jabatannya sebagai pembantu presiden.
Lantas, apakah dia akan kembali ke Houston sambil mengajar mengaji?
Ayah dua putri ini belum menjelaskan apa aktivitas selanjutnya.
Acandra menanggalkan jabatannya lantaran tersangkut masalah dwikewarganegaraan.
Dwikewarganegaraan
Saat dilantik, Arcandra sudah memegang paspor Amerika Serikat (AS) setelah melalui proses naturalisasi pada Maret 2012 dengan cara mengucapkan sumpah setia kepada AS.
Karena Indonesia belum mengakui dwikewarganegaraan, secara hukum, Arcandra dinilai sudah kehilangan status WNI-nya.
Bahkan, disebutkan, sebulan sebelum menjadi warga negara AS, Februari 2012, Arcandra mengurus paspor RI kepada Konsulat Jenderal RI di Houston, dengan masa berlaku lima tahun.
Tercatat, sejak Maret 2012, Arcandra melakukan empat kali kunjungan ke Indonesia dengan menggunakan paspor AS.
Namun, saat Arcandra dilantik sebagai Menteri ESDM, dia menggunakan paspor RI yang secara hukum sudah tak sah dipakainya.