Minggu, 5 Oktober 2025

Pengakuan Freddy Budiman

Haris Azhar Tidak Takut Dilaporkan ke Polisi Namun Meminta Kasusnya Dihentikan

"Saya tidak gentar soal menghadapi laporan tersebut," kata Haris.

Penulis: Yurike Budiman
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Yurike Budiman
Koordinator KontraS Haris Azhar (tengah) bersama Ketua Setara Institute Hendardi dan pegiat akademisi Robertus Robert di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator KontraS Haris Azhar meminta polisi tidak melanjutkan proses hukum atas dirinya terkait pengakuan Freddy Budiman soal dugaan keterlibatan oknum Polri, BNN dan TNI dalam kasus narkoba.

"Saya sudah punya tim kuasa hukum, saya sudah siap. Tapi alangkah lebih bijaknya jika pihak kepolisian dan juga para pelapor tidak usah teruskan," kata Haris di Sekretariat KontraS, Kramat  Jakarta Pusat, Jumat (5/8/2016).

Haris mengaku tidak takut atas pelaporan yang memungkinkan statusnya berubah menjadi tersangka.

"Saya bukan takut, saya cuma mau bilang energi kita lebih baik dikonsolidasikan bagi pemberantasan narkoba ini," tuturnya.

Menurutnya, akan lebih bijaksana bila semua lembaga negara terkait bekerjasama untuk menyelesaikan kasus narkoba di Indonesia.

"Saya tidak gentar soal menghadapi laporan tersebut. Saya pikir lebih baik energi kita disatukan kalau emang chemistrynya bisa ketemu untuk menyelesaikan soal narkoba tersebut," tukasnya.

Sebelumnya, Haris Azhar mengaku telah mendapatkan informasi bahwa ia dilaporkan ke Kepolisian RI.

Laporan itu terkait cerita Freddy Budiman yang dibeberkannya beberapa saat sebelum eksekusi mati terhadap gembong narkoba itu.

Tiga institusi, yaitu Polri, TNI, dan Badan Narkotika Nasional, melaporkan Haris pada Selasa (2/8/2016) kemarin.

Namun hingga kini dirinya belum ditetapkan sebagai tersangka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved