Jokowi Bilang Lukisan ada di Gudang, Slamet Rahardjo: Durhaka Ini
Menurutnya, hal itu sangat menyakitkan dirinya sebagai seorang seniman dan budayawan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budayawan Indonesia, Slamet Rahardjo mengkritik terkait keberadaan ratusan lukisan tersebut yang selama ini hanya berada di gudang Istana Negara dan Istana Bogor untuk disimpan.
Menurutnya, hal itu sangat menyakitkan dirinya sebagai seorang seniman dan budayawan.
"Tadi saya dengar pidato Pak Jokowi, ternyata hanya disimpan di dalam gudang. Sakit enggak kalau begini? Durhaka ini," katanya saat ditemui di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Dirinya berharap agar Jokowi menyediakan museum seni dan budaya serta film agar generasi berikutnya dapat memahami kehebatan bangsa Indonesia.
"Kalau ditanya apa kehebatan bangsa kita? Ekonomi? Bukan. Industri? Bukan. Jawabannya seni dan budaya," katanya.
Sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo resmi membuka pameran lukisan yang bertajuk "Goresan Juang Kemerdekaan" di Galeri Nasional, Jakarta.
Pameran lukisan akan dibuka mulai 1 Agustus 2016 hingga 30 Agustus 2016 dan menampilkan 1.500 lukisan karya pelukis dan fotografer terbaik di Indonesia.
"Daripada ini semua hanya disimpan di gudang saja, lebih baik seperti ini dipamerkan agar masyarakat dapat merasa memiliki lukisan-lukisan ini," ujar Jokowi saat sambutan pembukaan di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (1/8/2016).