Senin, 6 Oktober 2025

Sindikat Penipuan TKW di Malaysia

Dijadikan Budak Seks di Malaysia, Para Korban Berparas Cantik Ini Direkrut Lewat Media Sosial

"Korban direkrut melalui media sosial seperti WeChat, Bee talk, BBM, WA. Mereka juga kirim link, perekrutan dicari pelayan restoran di Malaysia."

TRIBUNNEWS
PSK yang terjaring operasi di sekitar rumah dinas Bupati dan Ketua DPRD Mamuju Utara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri berhasil mengungkap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Polisi menggulung sindikat penipuan calon tenaga kerja wanita (TKW) yang menipu 23 perempuan belia dari wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur yang diberangkatkan ke Malaysia sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Lalu bagaimana proses perekrutan 23 TKW ini?

Kasubdit III, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Umar Surya Fana mengatakan 23 TKW yang rata-rata berparas cantik ini direkrut melalui media sosial.

"Korban direkrut melalui media sosial, seperti WeChat, Bee talk, BBM, WA. Bahkan mereka juga kirim link, perekrutan dicari pelayan restoran di Malaysia," kata Umar, Senin (1/8/2016) di Mabes Polri.

Umar melanjutkan, setelah korban dari Jawa Timur dan Jawa Barat itu terjaring oleh sindikat ini, mereka dibuatkan paspor dengan bantuan dari pihak oknum Imigrasi DKI Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved