Hukuman Mati
Jelang Esksekusi, 14 Peti Mati Dibawa ke Nusakambangan
Pantauan di lapangan, mobil-mobil ambulans itu datang sekitar pukul 06.00. Ada sebanyak 14 unit ambulan
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Ilustrasi: Ambulans nomor sembilan mengangkut jenazah terpidana mati Zainal Abidin dari Pulau Nusakambangan, Cilacap, Rabu (29/4/2015) pukul 05.25 WIB. Adik almarhum tampak duduk di kursi depan ambulans.
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP- Sebanyak 17 unit mobil ambulans datang ke Pelabuhan Wijaya Pura, Cilacap, yang menjadi akses ke Pulau Nusakambangan, Rabu (28/07/2016) pagi.
Pantauan di lapangan, mobil-mobil ambulans itu datang sekitar pukul 06.00. Ada sebanyak 14 unit ambulans yang di dalamnya terdapat masing-masing satu peti.
"Tiga unit ambulans lain tidak ada (tidak mengangkut ) peti mati karena fungsinya cadangan," kata seorang sopir mobil ambulans, Samrito.
Samrito merupakan sopir cadangan dari Puskesmas Karangpucung, Cilacap. Menurut Samrito, ke-17 ambulans itu berasal dari puskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Cilacap. (A Prianggoro)
