Senin, 29 September 2025

Tekan Urbanisasi, Pemerintah Dukung Bangun Sentra Ekonomi di Desa-desa

Saat ini, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar bagi desa-desa di seluruh Indonesia.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Willem Jonata
Fitri Wulandari/Tribunnews.com
Khofifah Indar Parawansa 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah terus berusaha menekan arus urbanisasi

Saat ini, pemerintah pusat telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar bagi desa-desa di seluruh Indonesia. Tujuannya, supaya dibangun sentra ekonomi produktif baru.

“Di desa-desa bisa dibangun sentra ekonomi produktif baru yang didukung dana sangat besar dari pemerintah pusat, yang berpotensi bisa meningkatkan kesejahteraan bagi warga setempat, ” ucap Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Rabu (13/7/2016).

Dalam pengelolaan dana desa yang sangat besar tersebut, diperlukan upaya pendampingan dengan menjalin kemitraan strategis yang didukung Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas.

“Dengan adanya dana yang sangat besar dan didukung dengan SDM berkualitas, menjadikan berbagai program bisa dikawal dan lebih tepat sasaran, sehingga memberikan daya tahan bagi warga untuk tidak melakukan urbanisasi dengan membangun desanya, sekaligus menjadi daya tarik dengan membuka lapangan kerja” harap Khofifah. 

Namun, tak mudah menekan arus urbanisasi. Harus diakui, kota besar punya daya tarik bagi siapapun untuk menggapai kebahagiaan dan kesejahteraan.

“Artinya ada teori pull and push yang mendorong warga keluar dari daerahnya ke kota untuk menggapai kebahagiaan dan kesejahteraan,” ujarnya. 

Dari sekian kota tujuan, kata Mensos, ibukota Jakarta masih menjadi yang terfavorit. Di mana, terdapat berbagai sentra ekonomi dengan peredaran uang lebih dari 80 persen.

“Silakan saja berjuang menggapai kebahagiaan dan meningkatkan kesejahteraan. Namun, dengan catatan mereka harus memiliki keterampilan atau skills yang memadai untuk bisa bersaing," ucapnya.

Sedangkan bagi mereka yang belum memiliki keterampilan atau skills, mesti membekali diri dengan berbagai keterampilan.

Hal yang dimaksud Khofifah misalnya mengikuti pelatihan kejuruan (vocational training) atau kursus singkat (short course).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan