Minggu, 5 Oktober 2025

Bom Meledak di Polresta Surakarta

Pelaku Berwasiat Jangan Jadi Kambing Tapi Jadilah Singa Penyerang

Peneliti terorisme UI Ridlwan Habib meyakini Nur Rohman sudah berbaiat ke ISIS.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNSOLO.COM/TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
OLAH TKP PASCA BOM BUNUH DIRI DI MAPOLRESTA SURAKARTA - Petugas kepolisian Polresta Surakarta melakukan penjagaan ketat saat petugas melakukan olah TKP pasca BOM bunuh diri yang terjadi di halaman Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) pagi yang dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO 

Hal tersebut, menurut Sutiyoso, diketahui dari hasil pemantauan yang dilakukan BIN, bekerja sama dengan komunitas intelijen dari berbagai negara.

"Sangat mungkin, tapi perlu pendalaman. Kecenderungan (terkait ISIS) ada," kata Sutiyoso dikutip Kompas.com, Selasa (5/7/2016).

Menurut dia, sejak aksi teror yang terjadi Paris, Turki, dan Istanbul, kelompok ISIS sudah mulai mengubah strategi serangan mereka.

Hal itu tidak terlepas dari semakin terpojoknya gerakan mereka di Irak dan Suriah, oleh pasukan yang terus menggempur posisi pertahanan mereka.

Mantan Ketua Umum PKPI itu menambahkan, kemungkinan serangan bom bunuh diri di Solo oleh kelompok itu dilandasi karena banyak simpatisan ISIS di Tanah Air.

Selain itu juga, banyaknya eks kombatan kelompok tersebut yang telah pulang dari Suriah menambah kemungkinan terjadinya teror oleh kelompok ISIS di Tanah Air.

"Nah ISIS ini dia bisa kirim orang. Mereka serang langsung negara yang menjadi musuh mereka, karena di negara asal mereka (Irak dan Suriah), mereka dipojokkan terus," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved