Kamis, 2 Oktober 2025

Vaksin Palsu

Kementerian Kesehatan Dianggap Menyepelekan Kasus Vaksin Palsu

Anggota Komisi IX DPR Saleh Daulay menganggap Kementerian Kesehatan menyepelekan masalah vaksin palsu.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Vaksin palsu 

Disebutkan, vaksin palsu dikabarkan terdiri dari cairan infus.

Ia pun mempertanyakan pernyataan tersebut.

Apalagi, hanya menggunakan kata dikabarkan.

"Ini kok bahasanya dikabarkan? Mestinya yang meneliti itu pemerintah. Kita bahas anggaran kemarin capek-capek itu biar pemerintah berhasil melindungi rakyat."

"Kalau dikabarkan berarti tidak pasti. ‎Saya tidak suka dengan cara-cara pemerintah yang menganggap sepele terkait hal itu. Ingat Bu, jika pemerintah konsisten melanggar konstitusi, republik ini akan bubar," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved