Senin, 6 Oktober 2025

Dapat Warisan Operasi Tinombala, Tito Minta Santoso Ditangkap Hidup atau Mati

Tito bukan orang baru dalam pemberantasan terorisme, khususnya yang terjadi di Poso.

Penulis: Valdy Arief
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Valdy Arief
Kapolda Sulawesi Tengah yang menjadi penanggungjawab Operasi Tinombala, Brigadir Jenderal Rudi Sufahriadi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Upaya penumpasan kelompok teror Mujahid Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah belum rampung hingga Kapolri hendak berganti.

Terkait perburuan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, calon tunggal Kapolri yang kini masih menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian meminta semakin digencarkan.

Hal itu disampaikan Kapolda Sulawesi Tengah yang menjadi penanggungjawab Operasi Tinombala, Brigadir Jenderal Rudi Sufahriadi usai mengujungi rumah dinas Tito di Kompleks Polri Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta.

"Pesannya kami harus segera menahan Santoso baik hidup ataupun mati," kata Rudi kepada wartawan, Rabu (22/6/2016).

Menurut Rudi, Tito bukan orang baru dalam pemberantasan terorisme, khususnya yang terjadi di Poso.

Rudi menceritakan, semasa dirinya masih menjabat sebagai Kapolres Poso, Tito sudah berkecimpung dalam upaya pemberantasan teror di kawasan tersebut.

"Saya pernah bersama pak Tito. Saat saya Kapolres Poso, dia Komandan Satgas Penanganan Teroris dari 2005 sampai 2007," kata Rudi.

Saat menjabat Ketua PNPT, Tito juga pernah meninjau langsung pelaksanaan Operasi Tinombala.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved