Rabu, 1 Oktober 2025

Tak Satu Meja di Haul Taufiq Kiemas, Mega Diyakini Sayang Ahok

Sejumlah pejabat negara hingga politikus menghadiri acara haul Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pejabat negara hingga politikus menghadiri acara haul Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar no 27, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016) petang.

Selain pembacaan doa dan takziah, sebagian besar tamu menyantap hidangan berbuka puasa di kediaman orang nomor satu PDI Perjuangan itu. Adalah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi tamu kehormatan dalam acara tersebut.

Keduanya hadir dan menyantap hidangan berbuka puasa bersama Mega pada satu meja di salah satu ruangan.

"Ahok bersama kami masuk ke dalam. Yang duduk satu meja, ada Presiden dan Ibu Iriana di sebelah kanan dan di sebelah kirinya ada Ibu Mega. Di sebelah Bu Mega ada Wapres Pak JK dan mantan Wapres Try Sutrisno," kata anggota Komisi III DPR sekaligus politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, seusai acara.

Menurut Ruhut, tamu lainnya, termasuk Gubernur DKI Jakarta , basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang dikabarkan mengalami hubungan 'pasang surut' dengan Mega terkait pencalonan Gubernur DKI Jakarta, menyantap hidangan dengan berdiri bersama tamu lainnya.

Tamu lainnya yang mendapatkan tempat duduk, yakni pimpinan DPR, DPD dan MPR. Mereka duduk di hadapan meja dari Megawati, Presiden Jokowi dan JK.

"Nah, Ahok bersama kami datang dan menyalami mereka. Mereka makan satu meja, yang lain 'standing party' dan sesekali ngobrol-ngobrol," jelasnya.

Ruhut meyakini Mega dan Ahok mempunyai ikatan batin atau chemistery kendati tidak duduk pada satu meja dalam acara tersebut. Ia yakin Mega 'menyangi' Ahok kendati Ahok telah menjatuhkan pilihan maju sebagai calon gubernur lewat jalur independen pada Pilkada 2017 mendatang.

"Saya sudah bilang ke kalian, antara Megawati dan Ahok ada chemistery. Jadi, orang mau bilang apa, nggak ngaruh ke mereka," ucap Ruhut.

"Kalau lihat dari gesture-nya tadi, Mega sayang kepada Ahok," sambungnya.

Selaku pendukung Ahok, Ruhut yakin akan ada jalan tengah terkait pencalonan Ahok lewat jalur independen dan sikap politik PDI Perjuangan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Saya dari 'Teman Ahok', kami yakin ada 'win-win solution'. Apapun pilihan mereka nanti adalah yang terbaik. Dan bagaimana pun, Ahok adalah aset kita. Sekarang sudah mantap punya, lihat di mana-mana rapi kan?" kata Ruhut.

"Oleh karena itu, kepada calon lain, kalian hanya janji, tapu Ahok sudah membuktikan," tukasnya.

Sebelumnya, Ahok mengakui terbilang lama meninggalkan lokasi acara di rumah Mega ini lantaran berbincang dengan Mega dan berfoto dengan warga. Meski begitu, ia mengaku tidak membahas tentang Pilkada saat berbincang dengan Mega.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved