Kamis, 2 Oktober 2025

Ruhut Sitompul: Saya Dukung 100 Persen Pak Harto Jadi Pahlawan Nasional

Seperti halnya korupsi, banyak yang menganggap era orde baru terjadi praktek korupsi, namun saat ini korupsi lebih marak terjadi.

KOMPAS.com
Presiden Soeharto pada saat mengumumkan pengunduran dirinya di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 21 Mei 1998. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Koordinator juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mendukung wacana untuk menjadikan Presiden Kedua RI, Soeharto sebagai pahlawan nasional. Menurutnya, jasa Soeharto untuk Indonesia cukup besar.

"Kalau itu (wacana Soeharto jadi pahlawan nasional) saya dukung 100 persen. Karena dari dulu saya juga meminta Pak Harto itu menjadi ppahlawan nasional," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Pria yang juga merupakan ‎anggota Komisi III DPR itu menuturkan, meskipun pada saat kepemimpinan Soeharto ada terjadi kekurangan namun nyatanya saat ini kekurang‎an itu tetap terjadi.

Seperti halnya korupsi, banyak yang menganggap era orde baru terjadi praktek korupsi, namun saat ini korupsi lebih marak terjadi.

"Kita lebih korupsi dari orde baru, KKN kita lebih parah saat ini. Dulu tidak pernah ada dalam Pilkada istri pertama, istri kedua bersaing untuk menggantikan suaminya. Kan lebih parah (sekarang)," ‎tuturnya.

‎Masih kata Ruhut, sesuatu yang positif dilakukan oleh Soeharto yakni adanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sekarang berencana dihidupkan kembali. Meski diakuinya masih banyak yang malu-malu kucing mendukung dihidupkannya kembali GBHN.

"‎Yang bikin polemik adalah orang yang tak puas. Sudahlah kita harus dukung. Kita bangsa timur yang selalu diagungkan etika sopan santun saling memaafkan, apa salahnya kita maafkan," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved